Senin, 20 Mei 2013
Sekitar 20 April, aku melihat HPku yang begitu sunyi jarang ku sentuh untuk mempersiapkan kedatangan UAN. Ku lihat kontakku yang penuh dengan orang-orang yang telah lama kutinggalkan(jarang komunikasi) itu juga karena mempersiapkan kedatangan UAN. Tapi setelah kuketahui, kini HP ku tetaplah sepi, aku tak bisa melanjutkan apa yang telah kutinggalkan.
Sore itu, seingatku lukman sedang di rumahku dan aku menemukan kontak yang dibelakang nama kontak itu tertulis SMP 4. Dengan segera aku ingin tau siapa orang yang tidak se'habitat' denganku itu. SMS ku yang telah diterima olehnya menjawab 'Ini Siapa'. Kuperkenalkan diriku kepadanya dan ternyata ia mengetahui diriku darpida aku yang seharusnya mengenalnya terlebih dahulu. Rasa penasaranku meluap sehingga kugunakan fasilitas WiFi yang tersedia di Kampungku. Kubuka Facebook dan melihat foto-foto yang tersedia di dalamnya.
Ternyata ... Aku mengenal wajah itu, Festival Teater Oktober lalu dan SMA 4 saat aku duduk tepat dibelakangnya. Aku ingat saat aku berada di SMA 4, teman-temanku sudah pulang tertinggalku sendirian menunggu jemputan dari Bundaku, kumemandanginya dalam hawa yang sangat dingin buatku. Kalau bukan karena sakit saat itu, paling aku sudah minta kenalan sama dia.. ~Preet~ Karena sakit aku juga tidak jadi ngeband bersama teman-teman saat itu. Biarlah, kejadian ini adalah 6 hari sebelum Pensi sekolah di mulai.
22 April, Hari pertama Ujian Nasional, dengan pelajaran Bahasa Indonesia sebagai pembuka. Beberapa soal begitu membingungkan, sekitar 5 soal sih. Tapi aku optimis bahwa 5 soal itu telah kujawab dengan benaar. Pulang sekolah dengan keadaan yang melelahkan pikiran, saling menanya satu sama lain apakah jawaban ini itu benar atau salah. Padahal sudah tidak ada lagi yang dapat kita ubah, biarlah Tuhan yang menentukan. 3 Hari selanjutnya sama saja, tetapi lebih ramai pada hari terakhir. Yaitu pelajaran IPA, pelajaran yang lebih ditakuti murid daripada matematika itu mengacaukan pikiran kita semua antara yang benar dan salah. Tetapi kita sudah bebas melakukan apapun, tidak ada kegiatan belajar lagi untuk kita.
26 April aku mulai kembali berhubungan dengan dia, hanya kali ini aku mengacaukannya. Berani-beraninya aku manggil dia 'sayang' padahal kita belum ada hubungan apa-apa. Aku tak tau saat itu ia menyukainya atau tidak, tapi dia tidak marah. Well, aku sudah sering ngelakuin ini ke cewek hehe... Hari itu berakhir dengan senyuman, lalu ke esokannya adalah yang tak tertuga. Salah Kirim tentang masa laluku nyaris saja memberhentikan apa yang telah kuusahakan. Untung aku bisa menjelaskan bahwa itu adalah masa lalu yang tak ingin aku ulang lagi. Aku ngajak dia ketemuan, tapi hal itu tidak pernah terjadi. Malamnya dia nyuruh aku nelpon dia. Karena gue orangnya hemat , tak kutelpon tapi ku sms dia untuk memakai kartu IM3. Ada Promo
Aku senang dan terus berhubungan dengannya, tiba-tiba ia menanyakan apa aku suka sama adik kelasku. Aku tak pernah suka sama adik kelasku yang ia maksud. Salah kata, salah kalimat terus saja membuatku bingung untuk melanjutkan atau tidak. Dia lembaran baruku atau tidak, itu terus terpikirkan dalam benakku...
Sore itu, seingatku lukman sedang di rumahku dan aku menemukan kontak yang dibelakang nama kontak itu tertulis SMP 4. Dengan segera aku ingin tau siapa orang yang tidak se'habitat' denganku itu. SMS ku yang telah diterima olehnya menjawab 'Ini Siapa'. Kuperkenalkan diriku kepadanya dan ternyata ia mengetahui diriku darpida aku yang seharusnya mengenalnya terlebih dahulu. Rasa penasaranku meluap sehingga kugunakan fasilitas WiFi yang tersedia di Kampungku. Kubuka Facebook dan melihat foto-foto yang tersedia di dalamnya.
Ternyata ... Aku mengenal wajah itu, Festival Teater Oktober lalu dan SMA 4 saat aku duduk tepat dibelakangnya. Aku ingat saat aku berada di SMA 4, teman-temanku sudah pulang tertinggalku sendirian menunggu jemputan dari Bundaku, kumemandanginya dalam hawa yang sangat dingin buatku. Kalau bukan karena sakit saat itu, paling aku sudah minta kenalan sama dia.. ~Preet~ Karena sakit aku juga tidak jadi ngeband bersama teman-teman saat itu. Biarlah, kejadian ini adalah 6 hari sebelum Pensi sekolah di mulai.
22 April, Hari pertama Ujian Nasional, dengan pelajaran Bahasa Indonesia sebagai pembuka. Beberapa soal begitu membingungkan, sekitar 5 soal sih. Tapi aku optimis bahwa 5 soal itu telah kujawab dengan benaar. Pulang sekolah dengan keadaan yang melelahkan pikiran, saling menanya satu sama lain apakah jawaban ini itu benar atau salah. Padahal sudah tidak ada lagi yang dapat kita ubah, biarlah Tuhan yang menentukan. 3 Hari selanjutnya sama saja, tetapi lebih ramai pada hari terakhir. Yaitu pelajaran IPA, pelajaran yang lebih ditakuti murid daripada matematika itu mengacaukan pikiran kita semua antara yang benar dan salah. Tetapi kita sudah bebas melakukan apapun, tidak ada kegiatan belajar lagi untuk kita.
26 April aku mulai kembali berhubungan dengan dia, hanya kali ini aku mengacaukannya. Berani-beraninya aku manggil dia 'sayang' padahal kita belum ada hubungan apa-apa. Aku tak tau saat itu ia menyukainya atau tidak, tapi dia tidak marah. Well, aku sudah sering ngelakuin ini ke cewek hehe... Hari itu berakhir dengan senyuman, lalu ke esokannya adalah yang tak tertuga. Salah Kirim tentang masa laluku nyaris saja memberhentikan apa yang telah kuusahakan. Untung aku bisa menjelaskan bahwa itu adalah masa lalu yang tak ingin aku ulang lagi. Aku ngajak dia ketemuan, tapi hal itu tidak pernah terjadi. Malamnya dia nyuruh aku nelpon dia. Karena gue orangnya hemat , tak kutelpon tapi ku sms dia untuk memakai kartu IM3. Ada Promo
IM3 Suka-Suka, menelpon jadi lebih murah kalau sesama pengguna IM3. Iklannya JKT48 jugak :3 . . . Keesokan harinya dia memberiku nomor IM3 yang dapat aku hubungi. Aku telpon. Jujur saja, ini pertama kali aku nelpon cewek. Biasanya cewek yang nelpon hehe... Nelpon pun gak jelas mau bicara apa, hanya halo halo aja yang diomongin haha :)
Aku senang dan terus berhubungan dengannya, tiba-tiba ia menanyakan apa aku suka sama adik kelasku. Aku tak pernah suka sama adik kelasku yang ia maksud. Salah kata, salah kalimat terus saja membuatku bingung untuk melanjutkan atau tidak. Dia lembaran baruku atau tidak, itu terus terpikirkan dalam benakku...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
iki temane njupuk ndek web podo ambek aku iki, asline ate gae desain iki. tapi wes dipake ambek orang lain.
Baian telpon smpe pulsa abis gadimasukkin.........
pulsa habis? tar, nanti aku lanjutin, lagi lemot netku
Posting Komentar