Jumat, 21 Juni 2013
Sahabat tiada yang sempurna
Hidup itu penuh pilihan yang begitu suram. Memilih adalah sesuatu yang sulit untuk dilakukan, salah pilih akibatnya fatal.
Jika kalian harus memilih diantara sahabat atau pacar, siapa yang akan anda pilih? Sebelumnya aku memilih sahabat, sahabat adalah segalanya, tetapi apa yang terjadi jika sahabat menyakiti anda lebih dari sakit yang anda rasakan akibat dari seorang pacar? Memilih pacar? Kalau orang yang pintar akan mengatakan “tergantung situasi”. Mulai saat ini aku akan mengatakan tergantung situasi, tidak berpendirian pada satu jawaban, egois! Laki-laki itu memang sering egois sama perasaan.
PERASAANKU PERNAH EGOIS TETAPI TIDAK UNTUK SEORANG SAHABAT.
ataukah dia belum pernah mengalami apa yang telah teralami?
PERASAANKU PERNAH EGOIS TETAPI TIDAK UNTUK SEORANG SAHABAT.
ataukah dia belum pernah mengalami apa yang telah teralami?
21 Juni 2013
Aku pikir hari ini akan menjadi hari yang paling menggembirakan dalam hidupku, aku ingat kata-kata ariel (noah) saat konser… Jika engkau terbang terlalu tinggi, maka semakin tinggi, yang terlihat akan menjadi semakin indah, tetapi kita juga harus berani merasakan akibatnya apabila kita terjatuh. Semacam itulah kata-katanya.
Aku telah terbang terlalu tinggi dan akhirnya sayap-sayapku telah rusak oleh perasaan seorang sahabat, aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi (nyanyi?) aku terjatuh merasakan akibatnya. Belum 2 bulan hatiku sudah rusak karena 2 orang. Kuyakin hidup ini masih panjang dan aku yakin aku dapat memperbaiki sayap-sayapku lagi. Mungkin lebih banyak orang yang merasakan sakit yang lebih, tetapi Tuhan hanya memberi cobaan sekemampuan kita.
Pagi itu aku sudah merasakan kebahagiaan, aku sudah membuat rencana, aku terlalu yakin bahwa hari itu akan menjadi hari yang sangat indah. Pagi itu aku memilih jalan kaki naik angkot ke sekolah daripada ikut sama orang tua naik mobil. Ini semua demi DIA yang aku pikirkan. Gak nyangka! Padahal sudah 1 stngah tahun lebih aku putus sama dia. Masih ada rasa yang bisa kuberikan kepadanya. Aku hanya ingin dia tau bahwa aku SUDAH LEBIH DEWASA DAN AKU TAK INGIN MENYAKITIMU LAGI!
Di sekolah aku kebingungan mencari teman karena kelasku sedang ditutup saat itu, aku kira bahwa kelasku sepi dan tidak ada siapa-siapa, ternyata pada kumpul semua disitu. MAIN UNO! Temen-temenku main UNO! Kesehariannya kalau sama temen-temen mesti main uno. Seru tetapi bosan menang mengakibatkanku tidak ingin ikut main (Sombonge talah). Ada gitar yang dibawa rizal, aku pinjam tetapi malah dimarahi sama wali kelas. Tetapi aku keras kepala dan bersembunyi dari hadapan wali kelasku sambil memainkan gitar lalu dia datang dan mengatakan “Nanti jadi a?” Hatiku sudah merasa sangaaat luar biaasa! Dia ingat, ya jelas aku jawab iya… Lanjut main gitar sambil liat temen-temen main uno menunggu giliranku cap tiga jari. Sesudah cap tiga jari aku gitar an sambil nyayi One thing by One Direction, When You’re Gone by Avril Lavigne, sama Dear God by Avenged Sevenfold. Aku melakukan itu karena mau cari perhatian ke dia sih sebenarnya :p
Setelah semuanya pulang, aku dan para sahabat main tendang bola sama cucu nya Bu Fat. Perasaanku sama sahabatku ITU seperti biasa karena aku tidak mengetahui apa-apa. Tidak lama kemudian aku dan lukman pulang sholat jumat. Karena begitu kepikirannya sholat jumatku aku buat mikirin dia, karena yang khatibnya katakan itu sudah pernah aku dengar sebelumnya. Pulang dari sholat jumat langsung ganti baju dan pergi menggunkan suprafit milik ayahku. Aku tau Vila Bukit Tidar, tetapi tidak tau desa selorejo itu dimana. Jadi aku kebingungan mencari desa selorejo dan Tanya ke bapak yang sedang jalan entah kemana, dia minta numpang sambil nunjukin jalannya ke desa selorejo. Akhirnya sampek di desa selorejo, tinggal nyari rumahnya. Aku lurus terus dan akhirnya ketemu sama dia didepan rumah. Aku juga ketemu ibunya. Tinggal berangkat, aku senang sekali bisa jalan keluar sama dia. Sebenarnya tujuan kita adalah nonton film di bioskop mandala. Tetapi karena rumahnya yang begitu jauh, kita jadi pergi ke Matos.
Sampai di matos, gak tau mau ngapain jadi ke food court buat beli makan, mau beli kentang goreng tetapi sudah habis T.T Ketemu sama adik kelas mengalihkan kita dari food court dan akhirnya ke KFC. Beli Chicks N Cheeze (Burger) seharga 10 ribu sama pepsi. Dia yang ke counter, seharusnya aku yang ngelakuin itu (cowok apaan nih gue?) tetapi dia aja...
Berbincang bincang sebentar, dan dia mengeluarkan kata-kata yang tak ingin sekali aku dengarkan. “Aku habis jadian lho.” Pertamanya ya pikiranku yaudah gpp, kan memang sudah lama kitanya. Tetapi dia lanjut dan berkata “Sama sahabatmu, coba tebak.”
KLIMAKS!
Pikiranku sudah tak rata lagi. Aku langsung mengerti siapa dia. Biasanya ia langsung mengatakan pacarnya siapa (sahabatku itu) tapi kali ini tidak! Itu yang membuatku curiga dan langsung keluar dari mulutku namanya… Jawabannya “Iya” lanjutannya lupa, karena pikiranku sudah kacau, emosiku ingin kukeluarkan tetapi tak bisa.
Tanpa kata-kata/tanda apapun sahabatku itu pacaran sama dia! Setidaknya dia bilang “Kalau mantanmu iku tak pek gpp a?” aku bakalan jawab “Iya” dan aku akan mengerti.
TAPI DIA TIDAK SAMA SEKALI MENGATAKAN APAPUN!
Seharusnya itu adalah hari paling gembira, tetapi kata-kata darinya membuat hatiku menangis tersedu-sedu. Serasa persahabatan ini hancur, aku tak ingin menghentikannya tapi sekarang hancur! Mungkin bisa kita perbaiki lagi, tapi sekarang hancur!
SAHABAT KENAPA KAU TIDAK BERKATA APA-APA!!!
Mereka udah jadian setelah wisuda (sorenya) padahal sahabatku putus sama mantannya paginya. Aku pernah merasakan saat putus sama pacar lalu si pacar langsung jadian sama orang lain. RASANYA SAKIT OKE!
MENGERTILAH WAHAI SAHABAT. SETIDAKNA ENGKAU BERKATA SESUATU SEBELUM KAU MEMILIKI MANTANKU ITU! TAPI KAU HANYA DIAM SAJA DENGAN WAJAH TAK BERSALAH PERGI DARI SESUATU YANG KAU TAU AKAN MENGAKIBATKAN SUATU MASALAH!”
Aku tak bisa berkata apa-apa lagi ke dia (mantan) dan aku langsung minta pulang. Ia coba menghiburku tetapi semua itu sia-sia, itu semua hanya membuatku lebih emosi!
Kenapa perasaan galau ini kualami lagi? Kenapa semua ini harus terjadi?
Aku sudah gak ada rasa cinta sama si mantan!
Seharusnya sahabat kau berkata semacam “Aku mulai deket sama mantanmu, kalau aku jadi pacarnya gpp ta?” Aku akan mengatakan IYA! IYA SUMPAH AKU RELA! TAPI KATAKAN TERLEBIH DAHULU!
Dengan para Sahabat (sepertinya ini akan jadi yang keterakhir buatku dengan mereka)
Sepertinya liburan ini aku akan sendiri...
Aku harap saja, SMA aku tidak mengalami hal seperti ini lagi…
SMA … Mengapa kau begitu lama….
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar