Rabu, 06 Februari 2019
Sendiri
Ditengah keramaian aku masih merasa sendiri. Tak ada orang
yang bisa menemaniku dalam pemikiran idealisku ini. Lalu ku pertanyakan kepada
diriku apakah sebenarnya idealis? Apakah prinsip hidupku membuat diriku jauh
dari lingkungan yang ada disekitarku? Prinsipku sebenarnya simple dan
setidaknya dulu aku pernah memiliki teman yang bisa menemani dalam prinsipku.
Dulu 3 tahun yang lalu sebelum aku memutuskan merantau ke kota metropolitan
yang penuh dengan kegelamoran.
Gengsi
Semua ini terjadi karena ada sifat manusia yang menurutku kebanyakan
orang lakukan. Melakukan sesuatu karena gengsi. Benar Tuhan telah menguji bagaimana
gengsi dapat menghancurkan sebuah keluarga, orang-orang terdekat, dan kebaikan
itu sendiri. Aku pun walau sudah merasakan akibat dari gengsi terkadang masih
mendapati perasaan itu dalam gaya hidupku. Ah bajingan semua lingkunganku yang
penuh dengan materi agar terlihat keren. KEREN ITU SENI DAN AKU CINTA SENI. Bajingan
terbesar adalah diriku sendiri atau dirimu sendiri. Karena kita memilih, bukan orang
lain yang memaksa kita pilih, tetapi karena kita ada rasa ingin dikenal,
aktualisasi diri sebagai orang yang berada diantara mereka.
SKIP
SKIP
Sebenarnya ini hanyalah sebuah curhatan malam, dibalik semua
kejenuhan atas yang kuhadapi saat ini. Sebenarnya yang ingin aku katakana disini
adalah aku merasa sendiri bukan dalam hal pertemanan tetapi dalam hal iman kepada
Allah SWT.
Adakah teman yang bisa mengingatkanku untuk sholat tepat
waktu mengajak sholat tepat waktu dan mengajak ku beribadah sunnah lainnya?
Aku butuh komunitas yang tak mengikat, mungkin teman-teman
tau ya bisa bantu teman anda disini yang lagi merasa sendiri karena miris
melihat masjid di waktu shubuh dan ishya tanpa adanya manusia-manusia millennial,
atau mahasiswa yang terlihat padahal masjid tersebut dikelilingi oleh kos-kos
tetapi yang mengisi kebanyakan mereka yang sudah berambut putih sepertiku.
Pernah Mau Gabung UKKI
Iya, dulu pernah saya minta kontak anak UKKI karena aku
merasa bahwa aku butuhhh bantuan rohani dari komunitas dan lingkungan yang
Islami. Tetapi entah mungkin karena setan-setan yang membuatku terhalang untuk tidak
datang kesana begitu juga dengan jadwal yang tabrakan saat diklat UKKI saat itu
yang membuatku hilang kontak.
Aku gapernah berusaha sok alim, aku adalah manusia biasa,
lelaki biasa, aku suka bokep, lalu menyesal tetapi saat ada pandangan yang
memikat lagi aku melihat lagi, nikmat di mata, lalu hati menyalahkan diri
sendiri. YAAA aku gak minta bantuan temen-temen yang baca ini untuk bilang ke
aku “jangan ini/nanti nyesel atau apapun itu” aku gak butuh bantuan
nasehat-nasehat teman-teman sekalian, aku hanya butuh anda mengatakan “Ayo
Sholat” disaat adzan berkumandang.
Karena ya anda teman-teman muslim sekalian sudah tau
Sholat yang pertama kali ditanyakan.
Sekian
Sekian curahan malam kejenuhan penghilang stress Inshaallah,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar