Rabu, 20 Mei 2015
'That Feels'
Terasa dingin dengan hanya mengenakan kaos oblong untuk
menutupi tubuh pada jalanan kota. Malam yang diiiringi dengan suara kendaraan
motor dan mobil. Kulewati jalan pintas agar terhindar dari keramaian jalanan dalam kota. Jalan pintas yang membawaku kembali kepada kenangan yang telah membuatku
menjadi orang yang lebih baik. Ada berbagai bunga yang terpajang di jalan itu
tetapi aku hanya melihat mawar putih yang dijual oleh para florist. Sebuah takdir yang masih kuharap dapat berlanjut sesuai dengan izin
dari-Nya. Aku ingin kembali bisa tertawa bersamanya. Tak tau apa yang
membuatnya berhenti begitu saja. Mungkin sebuah salah paham? Atau mungkin aku
yang telah berbuat bersalah. Seperti ruangan yang tak ada cahayanya, aku tak
bisa melihat apa yang telah terjadi. Aku tak tau apa ia telah menyukaiku
sepertiku menyukainya. Aku belum butuh balasan untuk rasa sukaku itu. Karena
cukup hanya dengan melihat senyumnya, hatiku telah membuatku menjadi seseorang
yang lebih baik untuknya. Walaupun aku sudah tak dekat lagi dengan dirinya dan
pada setiap saat aku mulai mendekati yang lain hatiku berkata “Apa yang lu
lakuin ha?!” Pada saat itu aku yakin bahwa ia memanglah hidayah yang diberikan
Tuhan untukku.
Kini ku masih berharap takdir yang baik seperti makna mawar putih nya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar