A Little Introducing

Malang, Jawa Timur, Indonesia
Birth name Ilham Rianto. Im just an ordinary guy with some ordinary writings who one day will be a movie director.

Minggu, 05 April 2020

Why the Oscar best picture nominees movies deserve it.

INI MERUPAKAN REPOST DARI TWITTER THREAD SAYA SENDIRI (@Mojitampan) jadi kalau kurang rapih maafkan.

Why the Oscar best picture nominees movies deserve it.
THREAD ini akan menjelaskan apa yang aku suka secara personal dan kenapa film2 best picture ini layak untuk mendapatkannya, aku akan mengurutkan yang dari yang terbaik secara personal. 

1.Jojo Rabbit: Film ini adalah yg paling aku suka, bias di sini adalah aku suka film yg karakter utamanya adalah anak kecil, nge direct anak kecil itu susah gak kayak orang dewasa yang mudah paham. Film ini menjelaskan bagaimana propaganda pendidikan itu penting dan bisa sangat
membahayakan bagi anak kecil, mereka belum tau mana yang benar dan salah jadi apa yang diajarkan kepada mereka pada pendidikan formal itu secara tidak langsung akan membentuk imajinasi terkait apa yang mereka pelajari. Pendidikan yang paling baik adalah dari orang tua, dan itulah peran orang tua harus cerdas dalam memilih pendidikan yang sesuai dengan ideologi yg dianut orang tua itu sendiri. di film ini posisinya tidak mungkin, dengan situasi orang yang menolak ideologi fasisme tersebut akan dieksekusi. Tapi apa yang aku paling suka dari film ini adalah

CUTENESS OVERLOAD, bagaimana si anak ini sampai mengimajinasikan hitler sebagai idola, terus nulis surat untuk ceweknya yg mana butuh usaha sampai ke perpus segala, sampai akhirnya dia ngerasa bahwa cewek yahudi ini adalah pacarnya, anak umur 10 tahun yg awalnya mikir cinta itu menjijikan. MY FAVORITE SCENE adalah kalo kalian inget ibunya bilang kalau jatuh cinta itu seperti adanya kupu-kupu dalam perut, terus setelah dia membantu si cewek melakukan hal-hal yang dia inginkan, ada adegan dimana ditunjukkan secara visual kupu-kupu berterbangan di perutnya


2. LITTLE WOMEN: Film Lady bird dari Greta Gerwig adalah film kesukaanku pada tahun 2017, Character Build Up dari film itu bagus banget sama halnya dengan film ini. Alur film ini maju mundur, tapi mudah dipahami dengan wardrobe yang digunakan, art nya bener-bener dapet sih
film ini melawan status quo dimana wanita itu tidak mungkin bisa kaya kalau gak nikah sama orang kaya, atau gak nikah tapi jadi artis terus apa satunya lupa. Dialog yang digunakan juga bagus banget, salah satu dialog yg masuk banget adalah pernikahan adalah sebuah proposal pada jaman itu wanita bener-bener dikotakan berdasarkan apa yang dikatakan oleh kaum lelaki, jaman-jaman patriarchy at it's finest. Tokoh utama mencoba melawan itu semua dengan apa yang dia lakukan, sprti tidak ingin menikah dsbg. Dia sampai menolak orang yang tulus mencintainya alasannya ia menolak karena ia tau ia tidak bisa mencintai sebagaimana cowoknya menginginkannya. Pesan yang aku dapet disini sebagai cowok itu, kalau kamu ditolak oleh wanita, then she doesn't deserve you! You deserve better! Dan itu yang didapatkan oleh tokoh cowoknya, wanita yg sesuai dengan pribadinya dan tulus mencintainya. Bukan aku gak suka sama pilihan yg diambil sama Jo(tokoh utama), menurutku pilihannya benar, cuma emang gitu aja sebagai cowok kamu jangan terlalu mengejar wanita yg menolak kamu. Ok Ilham ntar kalo km ditolak, u know what to do

3. Parasite: Secara objektif memang film ini layak menang. Memang yang terbaik diantara yg lain, ya kalian semua tau kan gimana film ini berjalan, yang membahas tentang kelas sosial dan kesenjangan yang sangat berbeda divisualkan secara bersamaan
Film ini nyaris sempurna, dari storytellingnya, character build upnya, scoring nya, dialognya, cinematografinya, gradingnya, wah emang bener-bener deh. Aku juga suka banget film yang membahas tentang kelas sosial, sebagai orang yang merasakan kesenjangan duniawi ini. Adegan yang aku paling suka adalah saat keluarga ini mencari cara untuk menjebak si pembantu biar di pecat. Wih keren banget cara film ini membawa suasananya, terutama scoring yang digunakan pas membawa perasaan penonton hingga klimaks adegan ini. 

4. Ford v Ferarri: Inget sama film ini aja udah seneng, ini film bener-bener tentang passion. As a passionate person aku senang bagaimana tokoh utama ini mencintai apa yang dia lakukan hingga paham dengan segala aspek yang ada. Apalagi didasarkan pada true story sehingga kita
bisa sadar betapa pentingnya untuk menjadi pribadi yang passionate. Film ini menang oscar di sound editing, aku kurang paham sih tentang ini tapi yang pasti film ini sukses membawa aku tegang di setiap scene balapan dan konflik yang ada pada film ini. Tentu hal itu bisa terjadi dengan sound design yang digunakan. Menang sound editing mungkin karena bagaimana kita seolah-olah dibawa ke dalam kenyataan saat itu (yes segitu pentingnya audio). Pesan yang aku dapat adalah be passionate, do what you love, as long as it's good, fuck the haters! Adegan yang paling aku suka ya tentunya adalah klimaks nya bagaimana ia rela untuk menurunkan egonya demi kepentingan orang-orang yang telah mengangkat dia menjadi sosok yang dipercaya oleh orang banyak, toh di turnamen selanjutnya ia menang berturut2. 

5.1917: Sebagai seorang yg berprofesi sebagai videografer, ya jelas film ini layak mendapatkan award best cinematography, banyak sekali pengambilan gambar yang buat kita mikir wah itu ngambil nya gimana susahnya, berapa kali rehearsal sebelum pengambilan gambar dsbg. Yang tak
kalah juga tentu adalah atmosfir yang dibangun, bener-bener dibuat kayak kondisi perang, ketegangan akan perperangan yang terjadi, walaupun masih bagusan dunkirk dalam sound design tapi kedua film ini sama-sama masterpiece nya lah. Pesan yang aku dapat adalah do your duty well like a soldier! Kadangkala emang kita sebagai orang menyepelekan amanah, tapi selayaknya prajurit amanah harus bisa kita pertahankan dan kita jaga. FAVORITE SCENE adalah adegan perpindahan karakter utama, aku kira tokoh utama nya adalah yg mati ternyata bukan dan saat perpindahan karakter utama ini yang bikin aku gak habis pikir, sepinter ini ya orang yang nulis script. Tapi paling suka juga adegan malam hari itu bener-bener cinematografi masterpiece sih, dengan lighting yang hanya mengandalkan flare dan api gila emang

6.Marriage Story: Wah broken home gini relate dah sama diri sendiri. Hal yang paling menonjol di sini adalah perbedaan character build up yang dialami dari kedua tokoh utama. Performa yang luar biasa dari Adam Driver dan Scarlett Johanssen ini bener-bener membuat penonton ikutan
baper dengan emosi yang terbangun dan dialog yang digunakan. Mereka berdua adalah pribadi yang baik secara sosial, tetapi memang ada hal-hal yang kalau dilanjut akan menyakitkan pihak wanita nya(yg minta cerai). ANJIR disini relate banget dengan keluarga ku sendiri. Pesan yang aku dapat adalah Lurusin visi bersama sama calon istri nanti ya, kita sama-sama mau apa ke depannya harus ada persetujuan bersama, jangan egois sebagai cowok walaupun anda adalah Imam atau pemimpin dalam keluarga/pengambil keputusan
FAVORITE SCENE adalah saat tokoh utama cowok, Adam Driver nyanyi di kafe itu sampai dia nangis, wih itu dalem banget sih begitu juga dengan apa yang dia nyanyikan/sampaikan.

7. JOKER: Film DC paling ANJAY, it's gonna be a debate on who did better on Joker, Joaquin or Ledger. Tapi sama-sama keren gila mereka berdua. Film ini menonjolkan karakter build up dari Joker, bagaimana sebenarnya dia adalah orang baik yang tersakiti hingga jadi jahat
ya quotes yang kemarin sempet dipake jadi meme yak. Tapi jangan lupa pesannya, film ini juga bahas tentang kelas sosial yang berbeda, bagaimana orang yang dibawah tidak akan dipedulikan oleh publik apapun yang terjadi ke dia. Scoring dan Best Actor LAYAK untuk dimenangkan
Scoring nya gilak sih keren banget, bisa membangun suasana yang epik dengan musik yang dibawakan. Joaquin mampu jadi GILA sebagai Joker dengan Favorite scene pas dia nari di kamar mandi, katanya itu gak scripted jadi dia bener-bener inisiatif dansa sendiri.

8.Irishman: Film yang kalian harus sabar nontonnya aku sampai 3 tahap nonton ini karena ketiduran terus, drama banget, menggambarkan sisi lain dari mafia, tapi kalau kalian nonton sampai ending, wah dapat banget perasaannya. Perasaan hampa yang didapatkan
karena tokoh utama yang melakukan apapun yang dia tugaskan. Berusaha baik ke setiap orang walaupun ternyata di belakang ia sama halnya dengan orang-orang jahat, hanya saja ia tidak menunjukkan secara langsung. Hal ini pun berujung kepada keluarganya sendiri, kehidupannya yang berakhir kesepian, begitu juga ia yang mempertahankan sesuatu yang seharusnya udah gak ia pertahankan lagi, Jahat banget sih kalau dipikir, tapi ia melakukan itu karena kita tau latar belakangnya. FAVORITE SCENE saat dia bunuh Jimmy Hoffa dan anaknya tau tanpa ia perlu berkata apapun, hanya dengan tindakan yang tidak ia lakukan yang berujung pada kesimpulan yang dibangun oleh anaknya yang telah mengetahui bagaimana ayahnya bersikap saat terjadi hal-hal seperti ini. Keren sih

9.Once Upon a Time in Hollywood: Film ini juga berkisah tentang passion. Film drama dengan bumbu-bumbu action, acting dari Leonardi Di Caprio dan Brad Pritt yang luar biasa dan penyutradaraan yang khas dari Quarentine Tarantino. Tarantino salah satu sutradara kesukaan ku, tapi
ia kalah dengan sutradara yang nge direct semua film di atas. Mereka semua hebat lah pasti, dan semua filmnya keren banget, tapi untuk film ini walaupun sudah dikemas dengan sangat rapih dan keren, "What's at Stake" nya kurang menurutku. Proses Rick Dalton biar lebih naik pamor nya mampu divisualkan dengan baik. Pesan yang aku dapat dari film ini hampir sama dengan Ford v Ferrari. FAVORITE SCENE tentu saat dilakukan take di dalam Saloon itu keren banget di mana Leonardo lupa dialog trus take ulang dan sampai dia mendorong anak kecil itu anjirr

Oke itu aja urutannya dan ya ini aku urutin secara personal ya, dari film yang aku paling suka, semuanya bagus dan bisa dibilang masterpiece untuk masing-masing sutradara, bahkan dapat nominasi ini aja udah menunjukkan hal tersebut. Terima Kasih udah mau baca!

Rabu, 01 April 2020

Fathia Putus, Waktunya Agung Hapsah Maju

2 bulan ini adalah bulan yang cukup jadi pelajaran bagiku, banyak yang aku pelajari, tentang cinta, hidup, dan perkembangan diri dalam hal ini ilmu baru (kebanyakan dari skill academy).

Kali ini aku akan membahas sesuatu yang telah menjadi pelajaran bagiku dari pengalaman, pengamatan dan studi pustaka. Eh cuma satu buku deng, bukunya Mark Ronson yang berjudul "A Comprehensive Guide to Attracting Women."

Buku ini recommended banget sih buat cowok
Kenapa aku rekomendasikan buku ini buat kalian? Karena banyak ilmu terkait self-development untuk cowok. Bukunya emang fokusnya bagaimana untuk mendapatkan wanita ya, tapi disitu juga ada pemahaman yang dapat mengubah kalian tentang bagaimana berperilaku dan menjadi pribadi yang baik sebagai cowok. Kebanyakan sih tentang melawan toxic masculinity. 

Pingin baca ini ada link nya tapi ber bahasa inggris A Comprehensive Guide to Attracting Women by Mark Manson

Oke aku minta maaf, judulnya clickbait, tapi aku ada keterkaitannya jangan khawatir.
Jadi dalam videonya Fathia Izzati yang "Anyways" ada hal yang dapat kalian perhatikan dan pahami
Kalau kalian malas mereview video 22 menit itu akan aku ringkas dalam tulisanku ini, ekspresi dari Ikbal itu sok tegar, udah kelihatan deh, dia mencoba untuk melucu, bercanda yang hanya dirinya ketawa untuk menghilangkan ketegangan antara dirinya dengan si mantan. Dia juga bercerita bagaimana ia sampai menangis saat diputusin dan betapa desperate nya dia sebagai seorang cowok. Macam-macam lelaki ambyar.

Ada hal yang harus digaris bawahi dalam video ini "Hanya aku yang berusaha, fathianya enggak". Anjir aku langsung relate banget dengan hubungan ku di masa lalu dengan si mantan. Tapi aku sudah dapat pelajarannya, kalau emang mantan gak mau balikan, gimanapun usaha kita, kita gak bisa maksa, kalau maksa maka hubungan itu hanya akan berjalan satu arah, berat di kamu yang hanya ingin berusaha. Kalau si dia sudah gak bisa sama kamu ya jangan di paksa bos, aku tau kamu sakit hati, tapi bukan berarti perasaannya juga kamu lupakan. Kamu hanya akan terus membuatnya merasa bersalah dan dengan begini kamu telah melakukan sebuah kesalahan. 

Katanya kamu sayang sama dia, kalau kamu sayang dia maka kamu akan mau untuk menghilangkan rasa ego kamu. Berhentilah berpikir bahwa hubungan ini adalah tentang kamu, tetapi tentang dia juga.

Ada 3 poin yang jadi fokus dalam pembahasan pada bukunya Mark Manson, 

  1. Don't Invest too much in women
  2. Be vulnerable 
  3. Don't be needy
Oke apa maksud dari don't invest too much? Ya sewajarnya aja, setelah berbicara dengan beberapa orang dengan keadaan yang sama denganku (habis putus) serta beberapa temen cewek, relatif kebanyakan emang kadang wanita sampai ngerasa "Aku itu gak pantes buat dia" hal ini terjadi karena cowok yang berusaha terlalu banyak untuk ceweknya atau ngasih terlalu banyak untuknya. Sewajarnya aja seperlunya aja.
Kadang kita cowok mikir semacam "Gue ikhlas kok, walaupun gimanapun endingnya, tetep semua yang aku kasih adalah untuk dia dan aku senang melakukannya".

Tapi dengan begini secara tidak langsung kita mengharapkan balasan dari dia, entah itu senyuman, rasa sayang, atau balasan dalam hal yang sama.

Oke jadi rulenya adalah jangan berharap apapun dari dia, poin ke 3, don't be needy. Sewajarnya aja,
tapi persepsi terkait wajar itu yang masih belum aku bisa definsikan, dan buku itu pun tidak bisa mendefinsikan, hanya menjelaskan bagaiamana reaksi wanita yang sudah tidak lagi tertarik dengan kita karenanya.

Kenapa gini? Ya karena cewek itu susah untuk dipahami men, yakin deh, aku yakin setiap pertanyaan cowok adalah "sebenarnya dia mau apa sih?" Saat cewek itu menjawab dan kita melakukannya malah gak sesuai ekspektasinya cewek itu. Dia pingin pengertian tapi pas kita mau pengertian malah kesannya gak pengertian, aneh emang cewek ini makhluk apasih. wkwkw

Sekarang pun aku bingung ges, beneran, dia mau apasih? dia mau gimana? apakah dia masih tertarik? Pertanyaan-pertanyaan yang membuatku insecure, lalu aku baca lagi bukunya dan ternyata bukunya itu cure sih atas ke insecure an ku. Pada intinya aku telah sampai ke tahap berharap dan ini adalah kesalahan karena kita emang gaboleh berharap, karena kita gatau dia maunya gimana, kita tidak bisa melihat isi otak dan perasaannya.

Aku rasa kebanyakan kita sebagai cowok hanya ingin mencari sosok yang bisa mengisi kekosongan ini tapi kadang juga bingung untuk mencari mana yang pasti. Tentunya cowok yang waras akan milih satu aja, masalahnya apakah dia juga punya perasaan yang sama?

Jumat, 27 Maret 2020

Curhatan Malam Hari, Sebuah Kebahagian


Tak terasa sudah begitu lama aku benar-benar menulis kembali

Belakangan ini aku emang mulai menulis kembali, tapi menulis karena ingin membuat sebuah konten video, semua konten video saya adalah hasil tulisan yang saya visualkan melalui omongan semacam vlog ataupun hanya sekedar visual cinematic.

Kali ini saya akan menulis, sebuah pengalaman yang ternyata sudah lama sekali aku mengharapkannya.

Kasmaran

Kapansih kalian terakhir kali kasmaran?

Kasmaran itu apasih? Menurut KBBI itu Jatuh Cinta.

Proses untuk jatuh cinta itu bisa mulai dari pandangan mata, kagum, atau hal-hal kecil lainnya yang dalam first impression membuat kita jadi tertarik kepada seseorang.

First Impression ku ke dia hanyalah sebatas rasa kagum. Tak memilih untuk melakukan tindakan apapun karena saya sudah ada yang punya saat itu.

Tapi kali ini saya memulai kembali. Sebenarnya pasca sakit hati dan rasa sepi yang dirasakan akibat menghilangnya orang yang dulu adalah sangat dekat hingga mengenalku sampai dalam, membuat ku ingin mencari sebuah pengalihan.

A Distraction.

Kadang orang dalam kondisi seperti ini akan mencari pelarian. Mungkin kamu bisa bilang bahwa aku sedang mencari pelarian, tetapi yang pasti kalau nanti terbentuk lah sebuah hubungan maka aku akan serius, sudah bukan lagi saatnya main-main. Aku capek, capek dengan pola yang sama, bahkan aku sempat berpikir untuk “Taaruf” an aja sebagaimana seharusnya sebagai umat Islam. Tetapi Jaman udah beda, jikalau dulu komunikasi antar manusia secara langsung adalah keharusan untuk bertahan hidup, kini ada genggam telefon yang menjadi solusi untuk komunikasi. Karena merasa tidak adanya kewajiban dalam berinteraksi sesama manusia di setiap kondisi, maka saya memilih untuk berkomunikasi melalui media social berdasarakan circle saya sendiri untuk menghilangkan rasa sepi.

Circle pertemanan saya walaupun saya yakin bisa diajak bicara Panjang lebar, kadang aku berpikir am I someone my friend wants to hear? Aku se Insecure itu sama diriku sendiri terkait pertemanan.

I don’t know why.

Aku lalu mengingat kembali orang yang pernah aku kagumi, wanita yang pandai bernyanyi sembari memetik gitar dengan senyuman yang ia bawa bersama teman-temannya.

So what triggered me?

Her Ex

Ya, anehnya ternyata dia sudah lama putus dan aku gak sadar akan hal itu. Lalu ternyata ia pernah bersama temanku yang juga tak lama berlalu.

Tentu ia bercerita bahwa ia sakit hati dan terdapat trauma didalamnya.

This is going to sound ClichĂ© but I don’t want to make her feel that trauma again.

I don’t know If I can though

Pada akhirnya kita semua adalah manusia, setidaknya selama pengalaman hidupku aku terus berusaha untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik.

I try to position myself on not hating anyone, in any condition.

Apa yang lucu adalah I never followed her Instagram, twitter, or any social media about her.
Well kupikir dia dulu sudah nge follow aku duluan, ternyata tebar pesona ku tidak berhasil saat pertama bertemu. ANJAY

Orang-orang selalu berkata seperti itu “Kamu ngapain sih tebar pesona”. Sebuah omongan yang selalu kuhiraukan, atleast im living my life yo!

Stop commenting other people’s life and live on!

Aku baru sekali keluar sama dia, itupun hanya di sebuah café dan ternyata aku jadi semakin tertarik sama dia hingga kini taka da sehari tanpa berhubungan melalui Whatsapp atau Line.
Lucu, karena terakhir kali aku seperti ini SMP kali ya.

Gimana maksudnya?

Ya, ini semua karena corona, akhirnya kita tidak bisa berjumpa kembali, kupikir aku gaakan bisa, ternyata seru juga ya. Biasanya kalau mau deket sama seseorang, intensitas ketemu akan lebih meningkat, tapi kali ini hanya sekali dan tetap harus menunggu sampai sebulan mungkin dua bulan kedepan untuk berjumpa.

AH KANGEN

Aku mudah baper ya?
Lelaki apaan baperan, *Toxic Masculinity*

Tapi semoga aku belum difase cinta atau sayang, karena aku takut, sama halnya dengan dia.

I don’t want to go through that trauma again.

Tapi sekarang aku seneng banget, ternyata banyak hal kita setujui, dan terdapat beberapa kesamaan 
and somehow, she keeps on impressing me.

Apa lagi saat dia mengirim sebuah foto yang membuatku jungkar balik bahagia.
ANJAY

Cuma menurutku ada beberapa hal yang harus diomongin lewat telpon atau ketemu langsung untuk menentukan kita ini bener-bener cocok apa karena sekarang dalam zona nyaman aja? Sayangnya telponan sama dia itu gak semudah itu fergusooo.

Sudah di titik itu aja ya?

Apaan sih lo semua, terima kasih loya udah mau dengerin curhatan gua, saya, aku, ya mungkin itu aja yang bisa aku sampaikan, demikian, mohon maaf jika ada salah kata dalam perkataan perbuatan saya yang menyakiti anda.

I am human and you are too, so fuck yourself up and learn.
I hope this ends well.
Thank you Kar.

Selasa, 20 Agustus 2019

Terkait Mahasiswa Baru

Katanya lo mau jadi sutradara terkenal? 
Ya harus NULIS!

tapi gatau mau nulis apa, jadi mau nulis apa yang ada dalam pemikiran saya saat ini.

Vibes nya habis PKKMB FISIP masih kerasa jadi...

aku memilih topik ini, karena aku rasa akan menjadi pembahasan yang terus berlanjut setiap tahunnya, dan aku resah! resah dengan mahasiswa yang sok, kaya gue, resah sama diri sendiri, entah klasifikasi "sok-sok an" itu seperti apa, tapi yang jelas ini adalah sebuah fenomena yang akan terus terjadi. 

enggak sih, shittalking aja, itu tadi... 
eh ada benernya tapi iya gaksihh?

oke jadi pada tulisan ini akan aku menceritakan segelintir pengalaman kehidupan mahasiswa tingkat akhir yang mungkin dapat menjadi pertimbangan buat temen-temen yang masih baru jadi mahasiswa. 

WHAT DID I REGRET?


Sebenarnya banyak hal yang aku sesali sebagai seorang mahasiswa yang habis ini udah lulus aja.
Hal-hal yang aku sesali akan aku jabarkan disini...
  1. Awal kuliah banyak mainn, pacaran teruss... Iya awal kuliah aku udah punya pacar aja dan main terus aja kegiatan ku, kayak gaada kesibukan yang berarti saat itu. Saat-saat yang dapat aku gunakan untuk mencari prestasi yang berguna malah banyak kusia-siakan untuk menghabiskan uang secara cuma-cuma, cuma jadi kenangan. Bukan bermaksud sombong tapi aku tau bahwa aku memiliki banyak potensi pada diriku sendiri yang mana tidak ku asah karena terlalu senang dengan keadaan saat itu. Hal-hal seperti ikut lomba-lomba, mencoba dekat dengan dosen, mendalami ilmu yang aku dapatkan, produksi film yang lebih bersama teman-teman. Banyak yang bisa aku lakukan sebenarnya, kayak ikut PKM ternyata itu banyak duit yang dapat mengalir disana loh jika proposal anda lolos. Intinya banyak yang dapat kamu lakukan daripada sekedar main-main saja.
  2. Gaikut kajian-kajian ormek atau kajian-kajian yang serupa. Stigma negatif terhadap organisasi mahasiswa ekstra kampus membuat saya tidak mau mendekat ke arah sana. TERNYATA ilmu yang didapatkan jauh lebih berguna daripada hanya berstigma negatif. Ilmu yang baru aku dapatkan pada tahun ini sebenarnya bisa aku dapatkan sejak dahulu dengan mengikuti kajian-kajian ormek. Belajar berpikir lebih kritis dan lebih aktif dalam hal-hal kemasyarakatan. Gerakan-gerakan yang dapat membantu masyarakat secara langsung seharusnya bisa aku lakukan, tetapi aku lebih memilih berada di zona nyaman bermain dengan teman-teman karaokean di mall. Ingat kata Mas Praja (DOSEN HI) "Anak fisip masih belum fisip". Aku tidak menyarankan kalian untuk ikut ormek, yang aku sarankan adalah ikuti kajian-kajian mereka. Kalau kalian mau bergabung pun nanti ya itu terserah kalian hak kalian. Tapi minta tolong dengan sangat jangan membawa ideologi ormek ke dalam ormawa yang akan kalian ikuti nanti. ya jangan aja, biarkan ormawa kampus tetap netral.
  3. Ikut lebih banyak komunitas eks kampus, karena jujur saja, kalau kalian anak UPN dan membaca ini tidak mengikuti komunitas eks kampus kaliiiiiiiiiiiaaaaaaaaan sangat rugiii! UPN ITU KAMPUS APA COK! KAMPUS BARU NEGERI! Banyak fasilitas yang tidak dapat kalian dapatkan disini, ilmu, koneksi dan hal-hal lain yang masih dalam tahap pembangunan, iyasih nama kampusnya aja Universitas Pembangunan. Pahami hobi kalian itu apa, passion kalian itu apa, cari lah komunitas-komunitas yang berhubungan dengan passion kalian! Itu akan membantu kalian!
  4. Yaudah 3 hal itu sangat berhubungan sebenarnya, ya kalau ada lagi nanti akanku tambahkan

DINAMIKA KEHIDUPAN MAHASISWA "BARU"

Mahasiswa baru itu adalah eks anak SMA yang mereka pikir diri mereka sudah 'dewasa' padahal sebenarnya ya pemikiran masih 'bocah'. Tapi gapapa ini memang sudah biasa dan ya sudah biasa. tidak ada salahnya.
Bermimpilah kalian maba setinggi-tingginya!
Sebuah percakapan Ilham yang masih maba dengan temannya

I: Ngkok aku yo gabung BEM terus lek isok dadi PresBem, trus melok UKM, ambek giat nang Kinne(Komunitas Film)
A: Alah stiff(Panggilan Kuliah) gamungkin isok awakmu bagi waktune
I: Yo kudu isok!

Andai saja aku bisa kembali ke masa lalu bakalan teriak "ISOK RAIMU A COK!"

Intinya gini gaes, kalian boleh saja memiliki plan yang begitu banyak sebagai seorang maba, toh banyak yang sesuai dengan plan, banyak juga yang kayak aku nih, terlalu mimpi gaada aksinya. Cupu sih guee, gak munafik emang cupu kalau melihat masa lalu.

Sok-sok sudah lebih dari temen-temen yang lain dengan nilai IPK yang tidak akan berguna nantinya dan mengikuti Ormawa disaat teman-teman masih asik-asik an semua. Nah kesombongan inilah yang ingin bikin gue kembali ke masa lalu dan bilang "OJOK SOMBONG RAIMU COK!" karena masih banyak hal yang dapat aku lakukan, aku hanya melihat kebawah dan tidak melihat keatas, karena sekarang saat aku melihat ke atas ternyata aku sangat tertinggal jauh dari mereka.

Segelintir tips maba terkait kating

Kating, Kakak Tingkat, karena dianggap sudah pengalaman, mereka pun diharapkan memberikan jawaban kepada para mahasiswa baru yang dapat dipercaya. Memang ada kating yang bener-bener tau segalanya tapi lebih banyaknya sih kating-kating yang sok sok tau segalanya. Kalian maba mau tanya ke aku, aku akan menjawab dengan sepengetahuanku dan berusaha tidak sok-sok an sih, aing gue mau lulus habis ini.

Kating yang mendekati maba2, malah lebih dekat ke ating drpda angkatannya sendiri.
ini biasanya kating-kating yang di angkatannya mereka sendiri tidak disukai dan karena banyak yang tidak menyukai dia, maka dia pun mencari orang-orang yang mau menerima dia dengan kekurangannya, ya namanya juga adik tingkat sungkan kalau tidak menghargai kating yang mendekat. Jadi walaupun dia punya banyak flaws, seorang maba akan tetap menghormati dia sebagai kating. Sudah biasa terjadi.

Kating-kating yang caper
gaada salahnya jadi kating yang caper, ya karena sebagian orang memang suka jika jadi pusat perhatian banyak orang, MANUSIAWI! Jadi tolonglah teman-teman jangan nyinyir in teman kalian yang sedang caper ke maba, biarin, dia memang suka itu. Dan dia pun tidak merugikan maba, malah merugikan diri sendiri dengan waktu yang ia berikan untuk maba, selalu siap sedia untuk maba, dengan niat untuk membantu berharap maba look up to him/her. Biar bisa menjadi sosok yang dikagumi oleh para maba.

Kating-kating yang memanfaatkan sajeeeee
ya hati-hati ya kalian maba sekarang jadi banyak inceran, kaderisasi Ormek, kebutuhan pribadi kating, dan sebagai macamnya, jangan mau dimanfaatkan saja, pastikan kalian memperoleh sesuatu setidaknya ilmu yang berguna.

Kating-kating kesepian
ya dari lawan jenis akan mengincar kalian untuk dijadikan pacar, sudah biasa terjadi. Kalian belum kuliah aja diliatin twibbon yang kalian upload di IG kalian itu, diincar siapa yang cantik, siapa yang sekiranya bisa di DM duluan, atau udah ada kating yang mendekati kalian?

Oke mungkin itu aja dulu yang ada dalam pikiran saya saat ini, saya pun menulis ini di warkop, sendirian menunggu pacar tercinta, menghabiskan waktu biar produktif, sebenarnya mau ngerjain kerjaan, tapi kok masih belum mood. yaudahlah...

20 Agustus 2019
Ilham Rianto

ya mungkin ini saja yang akan saya tulis, nanti kalau ada updatess akan saya tulis apa saja update nya dibawah ini..

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Rabu, 06 Februari 2019

Sebuah Curhatan Malam setelah hampir setahun berlalu


Sendiri
Ditengah keramaian aku masih merasa sendiri. Tak ada orang yang bisa menemaniku dalam pemikiran idealisku ini. Lalu ku pertanyakan kepada diriku apakah sebenarnya idealis? Apakah prinsip hidupku membuat diriku jauh dari lingkungan yang ada disekitarku? Prinsipku sebenarnya simple dan setidaknya dulu aku pernah memiliki teman yang bisa menemani dalam prinsipku. Dulu 3 tahun yang lalu sebelum aku memutuskan merantau ke kota metropolitan yang penuh dengan kegelamoran.
Gengsi
Semua ini terjadi karena ada sifat manusia yang menurutku kebanyakan orang lakukan. Melakukan sesuatu karena gengsi. Benar Tuhan telah menguji bagaimana gengsi dapat menghancurkan sebuah keluarga, orang-orang terdekat, dan kebaikan itu sendiri. Aku pun walau sudah merasakan akibat dari gengsi terkadang masih mendapati perasaan itu dalam gaya hidupku. Ah bajingan semua lingkunganku yang penuh dengan materi agar terlihat keren. KEREN ITU SENI DAN AKU CINTA SENI. Bajingan terbesar adalah diriku sendiri atau dirimu sendiri. Karena kita memilih, bukan orang lain yang memaksa kita pilih, tetapi karena kita ada rasa ingin dikenal, aktualisasi diri sebagai orang yang berada diantara mereka.

SKIP
Sebenarnya ini hanyalah sebuah curhatan malam, dibalik semua kejenuhan atas yang kuhadapi saat ini. Sebenarnya yang ingin aku katakana disini adalah aku merasa sendiri bukan dalam hal pertemanan tetapi dalam hal iman kepada Allah SWT.
Adakah teman yang bisa mengingatkanku untuk sholat tepat waktu mengajak sholat tepat waktu dan mengajak ku beribadah sunnah lainnya?
Aku butuh komunitas yang tak mengikat, mungkin teman-teman tau ya bisa bantu teman anda disini yang lagi merasa sendiri karena miris melihat masjid di waktu shubuh dan ishya tanpa adanya manusia-manusia millennial, atau mahasiswa yang terlihat padahal masjid tersebut dikelilingi oleh kos-kos tetapi yang mengisi kebanyakan mereka yang sudah berambut putih sepertiku.
Pernah Mau Gabung UKKI
Iya, dulu pernah saya minta kontak anak UKKI karena aku merasa bahwa aku butuhhh bantuan rohani dari komunitas dan lingkungan yang Islami. Tetapi entah mungkin karena setan-setan yang membuatku terhalang untuk tidak datang kesana begitu juga dengan jadwal yang tabrakan saat diklat UKKI saat itu yang membuatku hilang kontak.
Aku gapernah berusaha sok alim, aku adalah manusia biasa, lelaki biasa, aku suka bokep, lalu menyesal tetapi saat ada pandangan yang memikat lagi aku melihat lagi, nikmat di mata, lalu hati menyalahkan diri sendiri. YAAA aku gak minta bantuan temen-temen yang baca ini untuk bilang ke aku “jangan ini/nanti nyesel atau apapun itu” aku gak butuh bantuan nasehat-nasehat teman-teman sekalian, aku hanya butuh anda mengatakan “Ayo Sholat” disaat adzan berkumandang.
Karena ya anda teman-teman muslim sekalian sudah tau
Sholat yang pertama kali ditanyakan.
Sekian
Sekian curahan malam kejenuhan penghilang stress Inshaallah,

Minggu, 27 Mei 2018

Hidup gak adil: At the Restaurant

Hal yang akan saya tulis kali ini adalah saat saya berada di sebuah restoran tadi setelah buber. Karena masalah sepele bisa berujung pada akhir dari sebuah hubungan. Kecil tapi jika tidak segera diselesaikan akan merambah jadi besar. Emosi dan ekspresi dari dia yang terlihat menimbulkan pertanyaan apa yang terjadi selanjutnya.

Ini sepele dan mungkin orang akan bilang hanya human error seperti itu kok bisa berujung pada ketidakadilan.

Ya bisa. Semuanya bisa.

Restoran itu ramai dan kuakui memang pelayanannya kurang baik, temanku bahkan harus menunggu sampai 30 menit sampai diberikan sendok untuk makan. Iya cuma minta sendok aja begitu lamanya. Tapi saat menyantap makanan nya, memang rasanya terbayarkan. Masalah kami adalah sendok dan sate ku yang harus menunggu sekitar 45 menit lebih.

Aku masih bisa makan.

Melihat bangku meja dibelakang ku terdapat sebuah pasangan dengan perasaan pulang bahagia.

Perasaan itu sirna.

Sang lelaki tidak mendapatkan pesanan nya. Menunggu waktu yang lama dan ternyata apa yang ia pesan habis stocknya. Gila apa ya, seharian menahan lapar dan apa yang ia dapatkan setelah buka adalah kekecewaan dari sebuah harapan makanan yang lezat.

Lagi, memang makanannya lezat.

Melepas kaca matanya, menyilaukan kakinya, kedua tangannya menutupi wajahnya, si wanita berusaha menghibur dengan menyuapi makanannya. Tapi lelaki itu sudah cukup muak dengan apa yang ia dapatkan. Tak lama kemudian mereka pergi.

Worst case scenario ceweknya yang milih tempatnya.

Sebuah ketidakadilan dimana semua dapat menyantap makanan yang lezat, Ia seorang hanya bisa minum teh hangat dari rasa lapar yang telah ia tahan.

Hidup gak adil: Prolog

Aku akan membuat catatan setiap kali aku merasakan ketidakadilan yang ada di dunia ini atau lebih tepatnya ketidakadilan yang aku rasakan.

Tapi sebelum kesana aku ingin menjelaskan kenapa aku menulis ini.
Tulisan ini adalah pengingat bagiku saat keadilan sudah datang nanti kepadaku, ku berbagi agar setiap orang yang membaca dapat mengingatkan ku jika suatu saat nanti aku lupa dengan masa lalu yang ku alami.

Oke, hidup itu adil gak sih? Kalau ditanya begitu aku akan menjawab tidak adil dan aku bisa dibilang adalah salah satu makhluk yang berusaha dekat dengan penciptanya, dari situ kuanggap semua ketidakadilan itu jika tidak dibalas di dunia maka akan dibalas di akhirat nanti. Rasa sayang kepadaku yang membuatku tertimpa ujian yang diberikan oleh-Nya. Ya itu konsep pemikiranku dan aku tak memaksa kalian atau siapapun yang membaca ini untuk menerimanya.

Kita lihat saja dari kehidupan sehari-hari, ada masyarakat miskin dan kaya, ada masyarakat tertindas dan menindas, ada yang setiap hari hidup dengan santainya menikmati makanan kesukaannya dan ada yang setiap hari harus berusaha keras keringat deras demi sesuap nasi. Nah ini berlebih sih, tapi gaapa biar ada sense puitisnya tulisan ini.

Kebanyakan orang yang hidupnya sudah terpenuhi akan mengatakan bahwa hidup adil, ya mungkin belum tau rasanya disakiti berkali-kali oleh orang yang disayangi atau belum tau rasanya susahnya menjalani hidup dengan segala kekurangan. Sebenarnya yang membuat saya miris adalah orang-orang yang seperti ini masih banyak yang pelit. Punya banyak harta tapi sedikit yang masuk dalam kantong sedekah, lebih memedulikan gaya hidup yang eksklusif dan gengsi diantara teman-temannya. Aku salah satu korbannya, saat ini aku berusaha untuk memenuhi apa yang saya butuh saja dan tidak menggunakan uang yang saya miliki untuk hal-hal yang berlebihan.

Dulu saya melihat teman-teman dengan gaya fashionable ber merk membentuk hal itu menjadi konstruksi sosial. Mereka yang tidak memiliki barang-barang yang ber merk kelas atas berada di strata tertinggi dan menimbulkan situasi dalam masyarakat bahwasanya 'aku bukan anak-anak keren seperti itu aku tidak bisa bergaul dekat dengan mereka'. Dan saya yakin temen-temen yang gaul itu mau berteman dengan siapa saja. Ini semua tentang gengsi, aku yang hanya mampu beli sepatu 300 ribu an maunya beli yang 800 ribu an, dan aku rela menabung hanya demi trend dan gaya hidup! Bayangkan 500 ribu itu bisa untuk makan seseorang satu minggu lebih.

Sekarang Tuhanku Allah SWT telah mengingatkan ku dengan berbagai cobaan terkait apa yang saya miliki yang mana tidak saya syukuri, kadang saya berpikir kenapa kok aku? Tetapi seharusnya aku berpikir untuk berterimakasih kepada Allah karena hal itu menjadi bukti bahwa Allah 'peduli' dengan aku.

Apakah kamu percaya dengan Tuhan? Apakah ajaran agamamu mengajarkan bahwa cobaan adalah tanda sayang padamu? Berapa cobaan yang diberikan padamu saat ini? Itu cukup menjadi pertanyaan yang dijawab oleh dirimu sendiri.

Untuk kamu yang mengalami masalah yang membuatmu stress dan ingin hilang saja dari dunia, membuatmu tak tau apa yang harus kamu lakukan dalam hidupmu, kamu tidak sendiri, aku bisa menemani, tidak aku mau menemanimu jika kau butuh teman tuk mendengarkan segala masalah dan luapkan amarahmu.

Terima kasih telah membaca tulisan ini, Maaf...