Sabtu, 07 Desember 2013
Musim hujan berjalan sesuai rencananya, sesuai dengan isi hatiku yang kurasa ini. Suasana hujan rintik-rintik dan dinginnya angin yang berhembusan. Ditambah dengan tetes air mata yang jatuh akibat dari sebuah penyesalan. Jika saat itu aku menerimanya, apakah keindahan cinta kah yang akan terasakan? Ataukah hal yang sama seperti yang kualami saat ini atau bahkan bisa lebih parah? Aku begitu bodoh! Semuanya sudah memberikan motivasi untukku tuk dirinya, tetapi kumalah menyia-nyiakannya. Kubuang kesempatan itu ke palung laut yang paling dalam sehingga sulit untukku agar kesempatan itu dapat kembali ke dalam genggamanku. Aku memilih untuk mengejar cinta daripada menerima cinta! Itulah kesalahanku! Seharusnya aku lebih dewasa dalam berpikiran... Untuk apa mengejar cinta yang tak pasti kedatangannya sedangkan ada cinta yang begitu tulus yang siap menerima kita. Kini ia pergi bersama lelaki lain meraih kesuksesan dengannya dan kuhanya dapat menatap diriku yang begitu bodoh ini...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar